Kaleidoskop 2014 (Part 1)


365 hari telah dilewati. Selama 12 bulan lamanya terus mencari kisah-kisah baru. Tak terasa waktu di 2014 harus berakhir berganti tahun 2015 yang cemerlang. Tak lengkap rasanya jika saya tidak mengulas apa yang pernah terjadi selama 2014. Karena untuk melangkah ke depan, kita perlu evaluasi yang telah lalu. 

Waktu sepertinya makin cepat berlalu. Makin singkat dan seringkali ada penyesalan karena tidak berbuat maksimal selama setahun ini. Waktu yang cepat bukan karena semata takdir Tuhan, tapi karena memori dalam otak kita semakin mampu mengingat banyak hal, sehingga ingatan semakin padat. Ini dia cerita-cerita yang pernah hadir selama 2014.


Januari 
Januari selalu special, selalu punya semangat berlebih untuk siap menjalani tahun yang indah. Untuk tahun 2014, saya beri tema Year of Passionate. Tahun penuh gairah, tahun penuh semangat untuk dijalani. Saya ingin tahun 2014 menjadi tahun pencarian bakat, minat dan passion dalam dunia. Saya akan ikut apapun yang saya mau untuk menelusuri minat ini. Penelusuran berguna supaya kita bisa fokus dalam bekerja di masa depan. Maka saya pancangkan target bahwa di 2014 harus menjadi pencarian terbesar dalam hidup saya.

Momen di bulan ini adalah ketika saya mulai rapi mendokumenkan portofolio kerja saya di web kreavi. Web ini menjadi salahsatu lompatan karir saya ke depan. Berbagai lomba saya ikuti dan banyak karya saya upload ke kreavi. Di bulan ini pula saya memulai usaha bersama teman lewat brand Emmets. Sebuah t shirt yang mengangkat tema budaya dan ciri khas lokal Majalengka. Saya juga untuk pertama kalinya menghadiri Kumpul Kreavi yang saat itu diadakan di ITB. Yang paling penting, di bulan ini saya tanggalkan jabatan sebagai Dirjen Media BEM REMA UPI. Jabatan yang masih jauh dari kata amanah. Karena banyak target yang tak terselesaikan.


Februari 
Bulan ini biasanya tidak diharapkan. Orang masih terngiang dalam romantisme tahun baru, eh tau-taunya sudah dihadapkan pada bulan Februari. Mulainya orang hidup di tahun baru.

Berdasarkan penelusuran di timeline Facebook, tak ada momen berarti di bulan ini. Hanya yang paling mencolok itu, hampir semua status di bulan ini bernuansa religius. Saya ingat bahwa di bulan ini saya sedang insyaf-insyafnya. Hingga nanti keputusan besar diambil di bulan maret. 


Maret 
Bulan Maret selalu istimewa. Selalu bersemangat dan tersenyum kepada saya. Bulan maret penuh intrik, ini karena kampanye yang offensif untuk menyambut Pemilihan Legislatif. Saya pun terpancing untuk lelalu mengikuti alur politik. Sebagai anak muda yang mau negerinya maju, berpendapat, kritik maupun saran diperlukan. Setidaknya ada yang keluar dari otak kita.

Momen yang spesial di bulan ini tentu saja ada di 19 Maret. Hari lahir saya ke dunia. Dan tahun ini saya memasuki usia 22 tahun. Cukup matang untuk menjadi pemuda idaman wanita. Dan keputusan besar saya ambil di usia 22 tahun ini. Saya memutuskan untuk tidak pacaran lagi hingga tiba saatnya waktu saya siap untuk menikah. Perenungan panjang ini didapat ketika saya menghabiskan banyak waktu di gerlong, Masjid Daarut Tauhid. Sebuah tempat yang nyaman untuk berkontemplasi dan menemukan arti hidup yang hingga kini saya pegang. Tausiyah Aa Gym yang dulu terdengar biasa saja, kini seakan bermakna besar bagi kehidupan saya. 


April 
Bulan ini terasa berat. Masa-masa sendiri setelah putus dan memutuskan untuk tidak pacaran. Yah mau bagaimana lagi. Tekad harus diwujudkan, akhirnya saya banyak jalan dengan teman saja. Soal kampanye pilkada makin gencar. Walaupun diakhiri dengan pencoblosan, tapi gaung politik tetap saja tinggi hampir sepanjang tahun.


Momen berharga disini adalah ketika saya bisa membelikan sepatu buat hadiah ulang tahun Adik saya. Sebenernya beberapa hari sebelum itu, saya berniat membelikan sepatu, yasudah dianggap sebagai kado saja. Momen special di bulan ini adalah ketika saya terbang ke pulau baru di Nusantara, pulau Kalimantan. Agendanya untuk menghadiri Kongres IMAHAGI. Setelah pada 2012 lalu saya pergi ke Padang, kali ini Banjarmasin jadi tujuan utama. Sebuah pengalaman berharga bertemu saudara se Indonesia disana dan melihat banyak hal. Alhamdulillah saya bisa berangkat kesana dengan upaya sendiri. Agenda kongres adalah laporan pertanggungjawaban pengurus 2012-2014, hingga pemilihan sekjen yang baru. Dengan ini, jabatan struktural terakhir saya, dengan resmi saya tanggalkan. Ini pertama kalinya saya tidak memegang jabatan apapun. Jadi agak kehilangan kesibukan. artikel selama di Banjarmasin bisa dilihat disini (part 1, part 2, part 3)


Mei 
Bulan ini, saya makin menyadari pentingnya kesucian dan menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan. Postingan yang bersumber dari timeline facebook menyebutkan, bahwa saya banyak posting soal jodoh dan pacaran. Di bulan ini, saya sudah pada tahap memandang pacaran sebagai sesuatu yang haram.


Momen spesial adalah ketika saya mulai migrasi dari Sariwangi, sebuah rumah tinggal sementara bersama kawan-kawan geografi, menuju ke Margahayu Raya tempat saya kerja sebagai Freelance Designer. Di bulan ini juga santer berita tentang UN. Perhatian saya pun tersedot untuk memandang beberapa aspek mengenai UN. 


Juni 
Bulan ini bervariasi. Berwarna banget. Tema politik masih nyempil-nyempil di pikiran. Momennya beragam. Di bulan ini ada piala dunia yang ditunggu-tunggu sejak lama. Agenda itu banyak berbenturan sama kampanye politik. Di bulan ini, saya bersama kawan-kawan KKN UPI 2013 Desa Losarang kembali napak tilas ke Losarang. Desa yang telah kita tinggalkan selama setahun kini berubah banyak. Sekolah PAUD yang kami dirikan, telah stabil dan menampakkan hasil bagi pendidikan di desa. Komunikasi juga masih terjalin baik dengan tokoh desa setempat. Losarang selalu punya tempat di hati saya. Bulan ini juga adalah Bulan Ramadhan yang suci

No comments:

ayo, komentari apa yang telah anda baca..! berkomentar berarti telah ikut melestarikan budaya ngeblog. jangan sia-siakan waktu anda dengan berdiam diri.. berkaryalah dan menginspirasi orang lain..!

Powered by Blogger.